ku rasakan alunan nafas yang terjaga dari sisimu…
dari senyuman yang ternyata adalah senjata yang mematikan ku..
dari kerinduan ku pada yang melukai hati…
dari semua yang terlupa oleh kenangan…
maaf kan bintang yang senyumannya adalah lamunan senja………
yang mencoretkan jingga hingga jalannya gulita..
hingga ia tiba senyummu akan menjadi bintang selamanya….
walau tersirat kata benci dari ungkapan dalam dada…
namun dalam mati ku masih tetap mencintaimu…
sungguh aq tak ingin bersajak lagi untukmu…
mengingat semua dari ku yang pernah mencintaimu…
aku tak ingin bersajak lagi untukmu…
mungkin karna aku adalah sahabat yang mencintaimu…
aku tak ingin bersajak lagi untukmu…
mungkin karena kau adalah kekasih dalam dunia mayaku…
tapi kau juga hayalan saat matiku dalam senyummu..
aku mencintaimu selamanya…walaupun aku tak bisa memilikimu selamanya…padamu ku kirimkan salam seindah kasih…
walau tersirat kata benci dari ungkapan dalam dada…
namun dalam mati ku masih tetap mencintaimu…
sungguh aq tak ingin bersajak lagi untukmu…
mengingat semua dari ku yang pernah mencintaimu…
aku tak ingin bersajak lagi untukmu…
mungkin karna aku adalah sahabat yang mencintaimu…
aku tak ingin bersajak lagi untukmu…
mungkin karena kau adalah kekasih dalam dunia mayaku…
tapi kau juga hayalan saat matiku dalam senyummu..
aku mencintaimu selamanya…walaupun aku tak bisa memilikimu selamanya…padamu ku kirimkan salam seindah kasih…